Rated :: K+
Gender :: Romance,Hurt/Comfort,Drama
Pairing :: MiwaXMisaki
Disclamer :: cardfight vanguard bukan
punya saya,saja Cuma minjam karakternya dari Hatsuki Tsuji-senpai
Warning :: dead character,non-canon,fail
romance,misstypo,OOC,etc
Summary :: misaki tokura,seorang anak
yg memiliki penyakit yg mematikan,yaitu kanker hati.ia merasa hidupnya sangat
membosankan,sampai suatu hari ia bertemu dng seorang laki2 seumurannya bernama
miwa taishi.misaki pun jatuh cinta padanya,namun sayangnya mereka terhalang
oleh pagar besi takdir.bagaimanakah kisah cinta mereka?akankah berakhir
indah?atau malah sebaliknya?
.
.
.
.
AUTHOR NOTE
Halo minna-san,kali ini manuella coba2 buat fanfic nih.ya
fanfic ini merupakan ficsong yg terinpirasi dari lagunya rin kagamine,yaitu
paper plane.disini banyak ceritanya yg diubah.Maaf ya kalo ceritanya
kacau,karena ini pertama kalinya manuella bikin fanfic
.
.
.
Enjoy read~
.
.
.
.
Misaki P.O.V
“hm.....”aku hanya bisa menghela
nafas,menatapi nasibku.Terkurung dalam ruangan putih tanpa kehangatan ini.sejak
penyakit kanker ini menyerangku,’dia’ telah merenggut semua kesenangan hidupku
dan hanya menyisakan rasa sakit utk-ku ya meskipun begitu aku bersyukur aku
masih bisa berjalan.aku pun melirik jam
yg berada di depanku”ini sdh saatnya”kataku sambil menyingkirkan selimutku dan
turun dari ranjang
_PAPER PLANE_
“Miwa-kun!
Tangkap ya!”kataku sambil menyerbangkan pesawat kertas utk melewati pagar besi
ini.sdh beberapa hari ini aku kabur dari rumah sakit,utk menuju kesini.ya
tempat ayahku bekerja,aku bertemu dngnya.”yey dapat!’katanya smbil menangkap
pesawat kertas yg aku terbangkan tadi.Miwa taishi,ya orang pertama yg kutemui
didunia ini selain orgtuaku dan dokter.”kau hebat miwa-kun!”pujiku sambil
bertepuk tangan.”hehe...terimakasih ya misa-chan!”katanya sambil tersenyum
kepadaku.entah kenapa,sekarang aku merasa miwa adalah segalanya bagiku.....
_PAPER PLANE_
“hu-uh....membosankan”ucapku
sambil menatap keluar jendela.ya aku kembali terkurung diruangan putih
ini.”lebih baik aku membaca surat2nya miwa-kun saja,mungkin bisa mengurangi
rasa bosanku”kataku sembari membuka laci dan mengambil sebuah pesawat kertas yg
ku sembunyikan.
aku pun meratakan pesawat kertas ini menjadi kertas biasa agar lebih mudah dibaca.
aku pun meratakan pesawat kertas ini menjadi kertas biasa agar lebih mudah dibaca.
Namaku miwa taishi,senang
bertemu dng mu
Kenapa aku merasakan kehangatan dihatiku
ketika membaca suratmu?tidak itu juga,aku merasa pipiku menjadi merah.apakah
ini yg dimaksud....cinta?
SREK..!
Tiba2 saja
ayahku masuk tanpa sepengatahuanku,dan langsung merebut surat miwa.”surat dari
siapa ini,misaki?”tanya ayahku sambil menatap surat miwa yg baru diambil
olehnya tadi.”jangan ayah!itu surat temanku!”ucapku sembari mencoba mengambil
surat yg masih dipegang ayahku,tapi aku terlambat.surat itu telah di remas2
ayahku.kemudian ayahku menjatuhkannya dan berkata“anak laki2 itu tidak baik utk
dilihat!”sesaat setelah ayahku berkata seperti itu ia langsung pergi dari
ruanganku.
BRAK...!
Tidak baik utk
dilihat?aku tidak mengerti apa yg dikatakan ayahku tadi.aku pun berusaha
mengambil surat yg sdh teremas tadi,dan aku mencoba utk meluruskannya kembali.tak
terasa air mataku mengalir.aku tak bisa lgi membaca suratnya karena tulisannya
sdh mengabur akibat diremas oleh ayahku tadi.
Seandainya aku
memilikimu,miwa.maka itu sdh cukup,karena kau sudah memberikan hidupku
berarti.........
_PAPER PLANE_
Sdh 1 bulan
setelah kejadian ‘itu’,aku tak mengunjungi miwa lgi.semakin hari kondisi
tubuhku semakin memburuk.bahkan utk berjalan pun terasa sulit bagiku.aku tidak
ingin membebanimu hanya karena khawatir tentang keadaanku.aku pun merobek
sebuah kertas menuliskan sesuatu,lalu aku melipatnya menjadi pesawat kertas.”aku
harus melakukannya....”kataku sambil berusaha melepas sebuah infus dari
tanganku.memang terasa sakit,tapi tidak bisa melihatmu disisa akhir hidupku itu
lebih menyakitkan lgi.aku pun berlari ke luar rumah sakit dan menuju tempat
dimana kita bertemu,miwa
_PAPER PLANE_
Aku pun langsung
menerbangkan pesawat kertas yg kubuat
tadi.aku tau kau pasti akan terkejut.kenapa?kenapa kau menatapku
seperti?tatapanmu itu hanya akan membuatku semakin sakit.aku pun tersenyum
terpaksa,aku tidak ingin membuatmu sedih karena kau mengkhawatirkanku .aku pun
berbalik,aku tidak bisa menunjukan air mataku dihadapanmu.
“AKU AKAN MENUNGGUMU! AKU AKAN MENUNGGUMU SELAMANYA,MISA-CHAN!
SAMPAI DIMANA HARI KAU AKAN KEMBALI!”
Ingin rasanya
aku berbalik dan memelukmu,tapi aku tidak bisa.aku harus pergi,karena aku tak
boleh membebanimu.....kuharap ucapanmu itu menjadi kenyataan.....
_PAPER PLANE_
Sekarang tubuhku benar2 tak dapat digerakan
lgi.aku ini sdh seperti bunga yg layu,hanya tinggal menunggu takdir.tiba2 saja
pandanganku menjadi kabur,semua menjadi putih lebih putih dari ruangan itu.setelah
itu aku mendengar beberapa org berbicara,mungkin dokter dan suster?tak lama
setelah aku mendengar mereka berbicara,aku tak dapat melihat maupun mendengar
apapun lgi.
_PAPER PLANE_
Dimana aku?apakah
ini mimpi? Tubuhku terasa begitu ringan.aku pun berdiri.angin yg berhembus
disini sejuk dan damai,andai setiap hariku begini.
Hush...hush...hush
Aku melihat
sebuah pewasat kertas,apakah itu pesawat kertas terakhir miliki miwa yg telaha
aku jatuhkan.akupun berusaha mengejarnya,tapi kena tubuh kembali terasa
berat?aku pun terjatuh diatas hamparan rumput nan hijau.aku pun menatap kemana
perginya pesawat kertas tadi,apa ini ilusi?aku melihat miwa menangkap pesawat
kertas itu.wajahnya terlihat sangat sedih,hal itu telah membuat hatiku sakit
lgi,ditambah dia berpaling dariku.Seolah ia tak pernah mengenalku
_PAPER PLANE_
Aku pun terbangun.aku kembali
keruangan putih ini.tubuh terasa sangat lemah.aku melihat ayahku berada
disampingku sambil tersenyum tulus,aku merasakan tangan beliau menggenggam
tanganku.terasa begitu nyaman,tiba2 beliau melepaskannya dan kembali tersenyum
kearahku.tapi aku masih bisa merasakan kehangatan.apa ini?jangan2 ini pesawat
kertas terakhir miwa? Aku sangat bersyukur bisa memegang pewasat kertas ini
diakhir hiudpku.
‘
‘
_FIN_
.
.
.
Gomen ya
minna-san,manuella masih ngga terlalu mahir bikin fanfic,makanya kacau (__||).tolong
beri kritik dan saran ya \(^^)/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar