Minggu, 07 Juli 2013

A FANFIC :: PAPER PLANE


Rated :: K+

Gender :: Romance,Hurt/Comfort,Drama

Pairing :: MiwaXMisaki

Disclamer :: cardfight vanguard bukan punya saya,saja Cuma minjam karakternya dari Hatsuki Tsuji-senpai

Warning :: dead character,non-canon,fail romance,misstypo,OOC,etc

Summary :: misaki tokura,seorang anak yg memiliki penyakit yg mematikan,yaitu kanker hati.ia merasa hidupnya sangat membosankan,sampai suatu hari ia bertemu dng seorang laki2 seumurannya bernama miwa taishi.misaki pun jatuh cinta padanya,namun sayangnya mereka terhalang oleh pagar besi takdir.bagaimanakah kisah cinta mereka?akankah berakhir indah?atau malah sebaliknya?
.
.
.
.
AUTHOR NOTE

Halo minna-san,kali ini manuella coba2 buat fanfic nih.ya fanfic ini merupakan ficsong yg terinpirasi dari lagunya rin kagamine,yaitu paper plane.disini banyak ceritanya yg diubah.Maaf ya kalo ceritanya kacau,karena ini pertama kalinya manuella bikin fanfic
.
.
.
Enjoy read~
.
.
.
.
Misaki P.O.V

      “hm.....”aku hanya bisa menghela nafas,menatapi nasibku.Terkurung dalam ruangan putih tanpa kehangatan ini.sejak penyakit kanker ini menyerangku,’dia’ telah merenggut semua kesenangan hidupku dan hanya menyisakan rasa sakit utk-ku ya meskipun begitu aku bersyukur aku masih bisa  berjalan.aku pun melirik jam yg berada di depanku”ini sdh saatnya”kataku sambil menyingkirkan selimutku dan turun dari ranjang
_PAPER PLANE_
      “Miwa-kun! Tangkap ya!”kataku sambil menyerbangkan pesawat kertas utk melewati pagar besi ini.sdh beberapa hari ini aku kabur dari rumah sakit,utk menuju kesini.ya tempat ayahku bekerja,aku bertemu dngnya.”yey dapat!’katanya smbil menangkap pesawat kertas yg aku terbangkan tadi.Miwa taishi,ya orang pertama yg kutemui didunia ini selain orgtuaku dan dokter.”kau hebat miwa-kun!”pujiku sambil bertepuk tangan.”hehe...terimakasih ya misa-chan!”katanya sambil tersenyum kepadaku.entah kenapa,sekarang aku merasa miwa adalah segalanya bagiku.....
_PAPER PLANE_
      “hu-uh....membosankan”ucapku sambil menatap keluar jendela.ya aku kembali terkurung diruangan putih ini.”lebih baik aku membaca surat2nya miwa-kun saja,mungkin bisa mengurangi rasa bosanku”kataku sembari membuka laci dan mengambil sebuah pesawat kertas yg ku sembunyikan.
aku pun meratakan pesawat kertas ini menjadi kertas biasa agar lebih mudah dibaca.

Namaku miwa taishi,senang bertemu dng mu

       Kenapa aku merasakan kehangatan dihatiku ketika membaca suratmu?tidak itu juga,aku merasa pipiku menjadi merah.apakah ini yg dimaksud....cinta?

SREK..!

      Tiba2 saja ayahku masuk tanpa sepengatahuanku,dan langsung merebut surat miwa.”surat dari siapa ini,misaki?”tanya ayahku sambil menatap surat miwa yg baru diambil olehnya tadi.”jangan ayah!itu surat temanku!”ucapku sembari mencoba mengambil surat yg masih dipegang ayahku,tapi aku terlambat.surat itu telah di remas2 ayahku.kemudian ayahku menjatuhkannya dan berkata“anak laki2 itu tidak baik utk dilihat!”sesaat setelah ayahku berkata seperti itu ia langsung pergi dari ruanganku.

BRAK...!

      Tidak baik utk dilihat?aku tidak mengerti apa yg dikatakan ayahku tadi.aku pun berusaha mengambil surat yg sdh teremas tadi,dan aku mencoba utk meluruskannya kembali.tak terasa air mataku mengalir.aku tak bisa lgi membaca suratnya karena tulisannya sdh mengabur akibat diremas oleh ayahku tadi.
      Seandainya aku memilikimu,miwa.maka itu sdh cukup,karena kau sudah memberikan hidupku berarti.........
_PAPER PLANE_
      Sdh 1 bulan setelah kejadian ‘itu’,aku tak mengunjungi miwa lgi.semakin hari kondisi tubuhku semakin memburuk.bahkan utk berjalan pun terasa sulit bagiku.aku tidak ingin membebanimu hanya karena khawatir tentang keadaanku.aku pun merobek sebuah kertas menuliskan sesuatu,lalu aku melipatnya menjadi pesawat kertas.”aku harus melakukannya....”kataku sambil berusaha melepas sebuah infus dari tanganku.memang terasa sakit,tapi tidak bisa melihatmu disisa akhir hidupku itu lebih menyakitkan lgi.aku pun berlari ke luar rumah sakit dan menuju tempat dimana kita bertemu,miwa
_PAPER PLANE_
      Aku pun langsung menerbangkan pesawat kertas yg kubuat tadi.aku tau kau pasti akan terkejut.kenapa?kenapa kau menatapku seperti?tatapanmu itu hanya akan membuatku semakin sakit.aku pun tersenyum terpaksa,aku tidak ingin membuatmu sedih karena kau mengkhawatirkanku .aku pun berbalik,aku tidak bisa menunjukan air mataku dihadapanmu.

“AKU AKAN MENUNGGUMU! AKU AKAN MENUNGGUMU SELAMANYA,MISA-CHAN! SAMPAI DIMANA HARI KAU AKAN KEMBALI!”

       Ingin rasanya aku berbalik dan memelukmu,tapi aku tidak bisa.aku harus pergi,karena aku tak boleh membebanimu.....kuharap ucapanmu itu menjadi kenyataan.....
_PAPER PLANE_
      Sekarang tubuhku benar2 tak dapat digerakan lgi.aku ini sdh seperti bunga yg layu,hanya tinggal menunggu takdir.tiba2 saja pandanganku menjadi kabur,semua menjadi putih lebih putih dari ruangan itu.setelah itu aku mendengar beberapa org berbicara,mungkin dokter dan suster?tak lama setelah aku mendengar mereka berbicara,aku tak dapat melihat maupun mendengar apapun lgi.
_PAPER PLANE_
      Dimana aku?apakah ini mimpi? Tubuhku terasa begitu ringan.aku pun berdiri.angin yg berhembus disini sejuk dan damai,andai setiap hariku begini.
Hush...hush...hush
      Aku melihat sebuah pewasat kertas,apakah itu pesawat kertas terakhir miliki miwa yg telaha aku jatuhkan.akupun berusaha mengejarnya,tapi kena tubuh kembali terasa berat?aku pun terjatuh diatas hamparan rumput nan hijau.aku pun menatap kemana perginya pesawat kertas tadi,apa ini ilusi?aku melihat miwa menangkap pesawat kertas itu.wajahnya terlihat sangat sedih,hal itu telah membuat hatiku sakit lgi,ditambah dia berpaling dariku.Seolah ia tak pernah mengenalku
_PAPER PLANE_
      Aku pun terbangun.aku kembali keruangan putih ini.tubuh terasa sangat lemah.aku melihat ayahku berada disampingku sambil tersenyum tulus,aku merasakan tangan beliau menggenggam tanganku.terasa begitu nyaman,tiba2 beliau melepaskannya dan kembali tersenyum kearahku.tapi aku masih bisa merasakan kehangatan.apa ini?jangan2 ini pesawat kertas terakhir miwa? Aku sangat bersyukur bisa memegang pewasat kertas ini diakhir hiudpku.
_FIN_
.
.
.
     Gomen ya minna-san,manuella masih ngga terlalu mahir bikin fanfic,makanya kacau (__||).tolong beri kritik dan saran ya \(^^)/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar